• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

INTERNE POSITIF

Blog intene postif adalah blog untuk memberikan sebuah informasi teknologi, kimia, biogarfi, seni dan semua portal

  • Home
  • Teknologi
  • Seni
  • Budaya
  • Ilmu
  • Biografi
  • Geografi
Home » Budaya » Kabupaten Aceh Besar Wikipedia Lengkap Dan Terbaru

Kabupaten Aceh Besar Wikipedia Lengkap Dan Terbaru

HHN
Add Comment
Budaya
Wednesday, February 24, 2016
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Aceh_Besar

Kabupaten Aceh Besar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Sebelum dimekarkan pada akhir tahun 1970-an, ibu kota Kabupaten Aceh Besar adalah Kota Banda Aceh. Setelah Kota Banda Aceh berpisah menjadi kotamadya tersendiri, ibukota kabupaten dipindahkan ke Jantho di Pegunungan Seulawah. Kabupaten Aceh Besar juga merupakan tempat kelahiran pahlawan nasional Cut Nyak Dhien yang berasal dari Lampadang.
Daftar isi  [tampilkan]

Sejarah

Baca juga :  Suku Aceh Dan Kebudayaannya Lengkap

Pada waktu Aceh masih sebagai sebuah kerajaan, yang dimaksud dengan Aceh atau Kerajaan Aceh adalah wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Kabupaten Aceh Besar ditambah dengan beberapa kenegerian/daerah yang telah menjadi bagian dari Kabupaten Pidie. Selain itu, juga termasuk Pulau Weh (sekarang telah menjadi pemerintah kota Sabang), sebagian wilayah pemerintah kota Banda Aceh, dan beberapa kenegerian/daerah dari wilayah Kabupaten Aceh Barat. Aceh Besar dalam istilah Aceh disebut Aceh Rayeuk. Penyebutan Aceh Rayeuk sebagai Aceh yang sebenarnya karena daerah inilah yang pada mulanya menjadi inti Kerajaan Aceh dan juga karena di situlah terletak ibukota kerjaaan yang bernama Bandar Aceh atau Bandar Aceh Darussalam. Untuk nama Aceh Rayeuk ada juga yang menamakan dengan sebutan Aceh Lhee Sagoe (Aceh Tiga Sagi).[2]

Bandara Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang

Sebelum dikeluarkannya Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956, Kabupaten Aceh Besar merupakan daerah yang terdiri dari tiga kawedanan, yaitu Kawedanan Seulimum, Kawedanan Lhoknga dan Kawedanan Sabang. Akhirnya dengan perjuangan yang panjang Kabupaten Aceh besar disahkan menjadi daerah otonom melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1956 dengan ibu kotanya pada waktu itu adalah Banda Aceh dan juga merupakan wilayah hukum Kotamadya Banda Aceh.

Sehubungan dengan tuntutan dan perkembangan daerah yang semakin maju dan berwawasan luas, Kota Banda Aceh sebagai ibu kota dianggap kurang efisien lagi, baik untuk masa kini maupun untuk masa yang akan datang. Usaha pemindahan ibu kota tersebut dari Kota Banda Aceh mulai dirintis sejak tahun 1969, lokasi awalnya dipilih Kecamatan Indrapuri yang jaraknya 25 km dari Kota Banda Aceh. Usaha pemindahan tersebut belum berhasil dan belum dapat dilaksanakan sebagaimana diharapkan.

Kemudian pada tahun 1976 usaha perintisan pemindahan ibu kota untuk kedua kalinya mulai dilaksanakan lagi dengan memilih lokasi yang lain yaitu di Kecamatan Seulimeum tepatnya di kemukiman Janthoi yang jaraknya sekitar 52 km dari Kota Banda Aceh.

Baca juga : Sejarah Aceh Dan Indonesia Lengkap

Akhirnya usaha yang terakhir ini berhasil dengan ditandai dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1976 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar dari wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Banda Aceh ke kemukiman Janthoi di Kecamatan Seulimeum, Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar, berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan oleh tim Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah yang bekerjasama dengan Konsultan PT. Markam Jaya yang ditinjau dari segala aspek dapat disimpulkan bahwa yang dianggap memenuhi syarat sebagai ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar adalah Kemukiman Janthoi dengan nama Kota Jantho.

Setelah ditetapkan Kota Jantho sebagai ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar yang baru, maka secara bertahap pemindahan ibukota terus dimulai, dan akhirnya secara serentak seluruh aktivitas perkantoran resmi dipindahkan dari Banda Aceh ke Kota Jantho pada tanggal 29 Agustus 1983, dan peresmiannya dilakukan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada masa itu, yaitu Bapak Soepardjo Rustam pada tanggal 3 Mei 1984.[3]

Di Kota Jantho hanya terdapat kompleks perumahan dan kantor-kantor pemerintahan, tidak ada losmen ataupun hotel. Kota Jantho dihubungkan dengan labi-labi dengan jarak 60 km dari Banda Aceh, 28 km menuju Saree, dan 12 km menuju jalan utama Banda Aceh - Medan. Kira-kira 12 km dari Kota Jantho ini terdapat air terjun.[2]
Wilayah

Baca juga :

Wilayah darat Aceh Besar berbatasan dengan Kota Banda Aceh di sisi utara, Kabupaten Aceh Jaya di sebelah barat daya, serta Kabupaten Pidie di sisi selatan dan tenggara.

Aceh Besar juga mempunyai wilayah kepulauan yaitu wilayah Kecamatan Pulo Aceh. Kabupaten Aceh Besar bagian kepulauan di sisi barat, timur dan utaranya dibatasi dengan Samudera Indonesia, Selat Malaka, dan Teluk Benggala, yang memisahkannya dengan Pulau Weh, tempat di mana Kota Sabang berada. Pulau-pulau utamanya adalah Pulau Breueh dan Pulau Nasi.

Secara geografis sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Besar berada pada hulu aliran Sungai Krueng Aceh. Saat ini kondisi tutupan lahan adalah 62,5% (menurut data citra landsat tahun 2007). Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang merupakan bandara internasional dan menjadi salah satu pintu gerbang untuk masuk ke Provinsi Aceh berada di wilayah kabupaten ini. Pulau Benggala yang merupakan pulau paling barat dalam wilayah Republik Indonesia merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Besar.

Kecamatan

Kabupaten Aceh Besar memiliki 23 kecamatan di mana salah satunya berupa kepulauan yaitu kecamatan Pulo Aceh. Jumlah desa keseluruhannya mencapai 609 desa/kelurahan[4][5].
Baitussalam (13 desa/kelurahan)
Blang Bintang (26 desa/kelurahan)
Darul Imarah (32 desa/kelurahan)
Darul Kamal (14 desa/kelurahan)
Darussalam (29 desa/kelurahan)
Indrapuri (52 desa/kelurahan)
Ingin Jaya (52 desa/kelurahan)
Kota Jantho (14 desa/kelurahan)
Krueng Barona Jaya (12 desa/kelurahan)
Kuta Baro (47 desa/kelurahan)
Kuta Cot Glie (32 desa/kelurahan)
Kuta Malaka (15 desa/kelurahan)
Lembah Seulawah (12 desa/kelurahan)
Leupung (6 desa/kelurahan)
Lhoknga (29 desa/kelurahan)
Lhoong (26 desa/kelurahan)
Mesjid Raya (13 desa/kelurahan)
Montasik (40 desa/kelurahan)
Peukan Bada (26 desa/kelurahan)
Pulo Aceh (17 desa/kelurahan)
Seulimeum (47 desa/kelurahan)
Simpang Tiga (19 desa/kelurahan)
Suka Makmur (35 desa/kelurahan)
Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Wisata Sejarah

Baca juga : Arti Dari Kata Budaya Lengkap Dan Terbaru

Rumah Cut Nyak Dhien

Masjid Kuno Indrapuri
Rumah Cut Nyak Dhien. Pada mulanya merupakan tempat tinggal Cut Nyak Dhien. Di dalamnya berisi koleksi sejarah Aceh yang dikelola dan dirawat oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Hanya pondasi yang asli dari bangunan ini, sedangkan yang berdiri sekarang ini adalah hasil renovasi bangunan yang sebelumnya telah dibakar oleh Belanda.[6]

Masjid Purbakala Indrapuri. Mesjid ini terletak sekitar 25 km ke selatan arah ke Medan dan dapat ditempuh dengan transportasi apapun. Wilayah Indrapuri dulunya merupakan Kerajaan Hindu dan merupakan tempat pemujaan sebelum Islam masuk. Kemudian, Sultan Iskandar Muda memperkenalkan Islam kepada masyarakat. Dan setelah seluruh masyarakat memeluk Islam, tempat yang sebelumnya kuil diubah menjadi sebuah masjid. Bangunan mesjid berdiri di atas tanah seluas 33.875 m², terletak di ketinggian 4,8 meter diatas permukaan laut dan berada sekitar 150 meter dari tepi Sungai Krueng Aceh.[6]

Kuta Indra Patra. Benteng ini terletak ± 19 km dari Banda Aceh arah ke Krueng Raya, dekat Pantai Ujong Batee. Menurut riwayat dibangun pada masa pra Islam di Aceh yaitu pada masa Kerajaan Hindu, Indra Patra. Namun ada sumber yang menyebutkan bahwa benteng ini dibangun pada masa Kesultanan Aceh Darussalam dalam upaya menahan serangan Portugis. Benteng ini sangat besar fungsinya pada zaman Sultan Iskandar Muda yang angkatan lautnya terkenal kuat di Asia Tenggara.[6]

Makam Laksamana Malahayati, terletak sekitar 32 km dari Kota Banda Aceh. Ia adalah seorang laksamana wanita pertama di dunia modern yang memimpin armada laut pada masa pemerintahan Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.[6]

Perpustakaan Kuno Tanoh Abee, terdapat di Desa Tanoh Abee di kaki Gunung Seulawah, Aceh Besar. Perpustakaan Tanoh Abee terletak di dalam kompleks Dayah Tanoh Abee yang didirikan oleh keluarga Fairus yang mencapai klimaks kejayaannya pada masa pimpinan Syekh Abdul Wahab yang terkenal dengan sebutan Teungku Chik Tanoh Abee. Ia meninggal pada tahun 1894 dan dimakamkan di Tanoh Abee. Pengumpulan naskah (manuskrip) Dayah Tanoh Abee telah dimulai sejak Syekh Abdul Rahim, kakek dari Syekh Abdul Wahab. Naskah yang terakhir ditulis pada masa Syekh Muhammad Sa’id, anak Syekh Abdul Wahab yang meninggal dunia pada tahun 1901 di Banda Aceh, dalam tahanan Belanda.[6]

Rumoh Teunun Nyak Mu, merupakan pusat produksi tenun asli khas Aceh, yang berlokasi di Gampong Siem, Mukim Siem, Kecamatan Darussalam. Lokasi ini berjarak 12 km sebelah timur Kota Banda Aceh. Di Rumoh Teunun Nyak Mu ini di produksi aneka kain tenun Aceh dengan beragam motif khas Aceh. [6]
Benteng Indra Patra

Wisata alam

Baca juga : Mengenal Bahasa Sansekerta Terlengkap Dan Akurat

Pantai Lhok Me di Lam Reh, Mesjid Raya
Pantai Lhok Nga
Pantai Lam Pu'uk
Pantai Ujong Batee
Pantai Lhok Me
Air terjun Sihom, Lhong
Air terjun Kuta Malaka
Air terjun Peukan Biluy
Waduk Keuliling[7]
Taman Hutan Rakyat Po Cut Meurah Intan[8]
Pusat Latihan Gajah Saree
Gunung Seulawah Agam
Cagar Alam Jantho[9]
Pemandian alam di Brayeun Leupung

Baca juga : Pengertian Bahasa Dan Penjelasannya Lengkap

Makanan khas

Kabupaten Aceh Besar terkenal dengan salah satu makanan khasnya, yakni Bolu manis ala Aceh yang terkonsentrasi di kecamatan Peukan Bada. Bolu ini terkenal dengan citarasanya yang khas, namun kesulitan pengembangan karena kendala dana selain kondisi yang belum sepenuhnya stabil. Selain itu ada pula gulai kambing (kari) dan ayam tangkap yang terkenal kelezatannya serta Sie rebuh (daging Rebus) dan asam keu eung (asam pedas).

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Aceh_Besar
Tweet
Kabupaten Aceh Besar Wikipedia Lengkap Dan Terbaru Title : Kabupaten Aceh Besar Wikipedia Lengkap Dan Terbaru
Description : sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Aceh_Besar Kabupaten Aceh Besar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesi...
Rating : 5

0 Response to "Kabupaten Aceh Besar Wikipedia Lengkap Dan Terbaru"

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • Sejarah Indonesia Terlengkap
    sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sejarah_Indonesia.png Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang...
  • Sejarah Berdirinya Kota Palembang Paling Lengkap
    sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Montage_of_Palembang_3.jpg Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Pale...
  • Asam Asetat Lengkap Dengan Sifat Sifatnya
    sumber : https://id.wikipedia.org Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka[9] adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pe...
  • Pengertian Gendang Lengkap Dengan Gambar
    sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kendang Kendang atau kendhang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang sal...
  • Penjelasan Lengkap Tentang Planet Pluto
    sumber :  https://id.wikipedia.org/wiki/Pluto Pluto (nama planet minor: 134340 Pluto) adalah planet katai di sabuk Kuiper dan objek tra...
  • Pengembangan Linux Fedora Terbaru
    sumber : https://id.wikipedia.org Fedora (/iconfɪˈdɒr.ə/) (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Lin...
  • Suku Aceh Dan Kebudayaannya Lengkap
    sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Aceh Suku Aceh (bahasa Aceh: Ureuëng Acèh) adalah nama sebuah suku penduduk asli yang mendi...
  • Sejarah Linux OpenSUSE Terlengkap dan Terbaru
    sumber : https://id.wikipedia.org openSUSE /ˌoʊpənˈsuːzə/ adalah sistem operasi komputer yang dibangun diatas kernel Linux. openSUSE di...
  • Sejarah Lampung Terlengkap Dan Terbaru
    sumber : https://id.wikipedia.org Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3/1964 yang ...
  • Sejarah Aceh Dan Indonesia Lengkap
    sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Aceh Budaya Aceh merupakan kumpulan budaya dari berbagai suku di Aceh, Indonesia. Provin...

Kategori

Biografi Budaya Geografi Ilmu Kimia Sejarah Seni Teknologi
Back to top!
Copyright 2016 INTERNE POSITIF - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger